Saldo Normal Akun adalah klasifikasi terhadap suatu kode perkiraan (akun) yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan.
Aktiva : Debet
Kas (D)
Wesel tagih (D)
Piutang Dagang (D)
Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih (D)
Piutang Karyawan (D)
Piutang Pemegang Saham (D)
Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih (D)
Piutang Karyawan (D)
Piutang Pemegang Saham (D)
Persedian barang dagang (D)
Persediaan dalam Perjalanan (D)
Persediaan dalam Perjalanan (D)
Pembelian (D)
Uang Muka Pembelian (D)
Perlengkapan (D)
Peralatan (D)
Sewa dibayar di muka (D)
Iklan dibayar di muka (D)
Asuransi dibayar di muka (D)
Sewa dibayar di muka (D)
Iklan dibayar di muka (D)
Asuransi dibayar di muka (D)
Penyertaan (investasi kepada Perusahaan lain) (D)
PPN Masukan (D)
Uang Muka PPH (D)
PPN Masukan (D)
Uang Muka PPH (D)
Bangunan (D)
Tanah (D)
Mesin (D)
Kendaraan (D)
Kendaraan (D)
Akumulasi penyusutan Bangunan (K)
Akumulasi penyusutan Kendaraan (K)
Akumulasi penyusutan Mesin (K)
Akumulasi penyusutan Peralatan (K)
Hak Paten (Trade Mark) (D)
Akumulasi penyusutan Peralatan (K)
Hak Paten (Trade Mark) (D)
Hak Cipta (Copy Right) (D)
Goodwill (D)
Pasiva : Kredit
Wesel bayar (K)
Hutang usaha atau utang dagang (K)
Biaya yang masih harus dibayar (K)
Pendapatan diterima dimuka (K)
Hutang bank (K)
Hutang hipotek (K)
Hutang obligasi (K)
Hutang Pemegang Saham (K)
PPN Keluaran (K)
Hutang Dividen (K)
Hutang lain-lain (K)
Hutang usaha atau utang dagang (K)
Biaya yang masih harus dibayar (K)
Pendapatan diterima dimuka (K)
Hutang bank (K)
Hutang hipotek (K)
Hutang obligasi (K)
Hutang Pemegang Saham (K)
PPN Keluaran (K)
Hutang Dividen (K)
Hutang lain-lain (K)
Pendapatan : Kredit
Pendapatan atau Penjualan (K)
Beban Angkut Penjualan (D)
Denda Bayar Lambat (K)
Potongan Penjualan (D)
Pendapatan diluar Usaha (K)
Pendapatan Bunga (K)
Pendapatan Dividen (K)
Pendapatan Lain-lain (K)
HPP : Debet
HPP (D)
Beban Angkut Pembelian (D)
Potongan Pembelian (K)
Beban : Debet
Beban Iklan (D)
Beban Asuransi (D)
Beban Sewa (D)
Beban Air, LIstrik, Telepon (D)
Beban ATK (D)
Beban Perlengkapan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Mesin (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Bangunan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Peralatan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Kendaraan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Mesin (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Bangunan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Peralatan (D)
Beban Akumulasi Penyusutan Kendaraan (D)
Beban Kerugian Piutang (D)
Beban Gaji (D)
Beban Denda (D)
Beban Pemeliharaan Asset/Mesin/Kendaraan/Gedung/Bangunan (D)
Beban Pajak Penghasilan (D)
Beban Administrasi Bank (D)
Beban Bunga (D)
Laba Rugi Penjualan Kendaraaan (K)
Beban Lain-lain/ serba-serbi (D)
Ekuitas : Kredit
Modal (K)
Prive (D)
Deviden (D)
Laba Ditahan (K)
Laba Tahun berjalan (K)
Ikhtisar Laba/Rugi (K)
Beberapa Saldo Normal ini semoga bisa membantu, jika ada lagi yang lain silahkan share dengan komentar di blog ini .
Terima Kasih ^_^
Maaf mau memastikan, Akun HPP itu kenapa kredit ya? Kan seharusnya saldo normalnya di debit?
ReplyDeleteBetul, seharusnya Debet.
ReplyDeleteKalo saldo awal dividen tunai , itu debit or kredit?
ReplyDeleteDeviden tunai (pendapatan deviden atas pembagian deviden dari entitas?) Kredit
Delete